Jumat, 24 Februari 2017

Sinopsis Film Pertaruhan (2017)

Sinopsis Film Pertaruhan (2017)

Gambar terkaitHasil gambar untuk aliando pertaruhan

Sinopsis Pertaruhan, film bergenre drama action yang diproduksi oleh IFI Sinema dan disutradarai oleh Krishto Damar Alam dan penulis skenario Upi. Pemain film Tyo Pakusadewo, Adipati Dolken, Aliando Syarief, Jefri Nichol, dan Giulio Parengkuan, mereka  berperan sebagai ayah dan kakak beradik.
Alur cerita yang cukup sederhana namun dikemas dengan menarik yang berfokus pada usaha dua bersaudara mencari biaya bagi pengobatan ayah mereka. Mau nonton film dengan cepat? Coba di layarkaca21.

Film Pertaruhan bercerita tentang kehidupan empat orang bersaudara yakni Ibra (Adipati Dolken), Elzan (Jefry Nichol), Amar (Aliando Syarief) dan si bungsu Ical (Giulio Parengkuan) yang hidup sederhana bersama ayah mereka, Pak Musa (Tyo Pakusadewo) yang bekerja sebagai satpam di sebuah bank. Walaupun gajinya kecil, tetapi Pak Musa adalah orang yang loyal dan berdedikasi tinggi pada pekerjaannya. Ia pekerja keras yang bekerja untuk keluarganya.

Keluarga Musa sudah kehilangan ibu sejak Ical dilahirkan. Kehilangan istri yang biasa mengurus rumah tangga dan anak-anak membuat Musa galau dalam membesarkan anak-anaknya. Hubungan antara dirinya dengan ketiga anaknya yang telah beranjak remaja menjadi kurang harmonis yang seringkali berujung pertengkaran diantara mereka.

Hingga suatu ketika Pak Musa diberhentikan dari pekerjaanya. Bersamaan dengan itu, penyakit paru-paru yang dideritanya semakin parah dan membuatnya jatuh sakit. Ibra, sebagai anak tertua lalu mengumpulkan saudara-saudaranya untuk mencari jalan keluar penyembuhan ayah mereka. Tetapi mereka terkendala dengan biaya perawatan di rumah sakit. Pengobatan sang Ayah harus diopname, sikap rumah sakit pun sangat kejam dan tak peduli dengan keada ekonomi mereka.

Keempat bersaudara itu pun lalu berusaha kesana kemari mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan sang ayah. Termasuk mendatangi bank tempat Ayah mereka pernah bekerja selama 20 tahun. Tapi Ibra malah tidak hanya mendapat penolakan namun juga hinaan.

Selalu menemui jalan buntu, akhirnya kakak beradik ini mengambil keputusan yang sangat nekat demi kesembuhan sang ayah. Cara yang mereka pilih itu bukan saja berbahaya tetapi juga mengancam keselamatan jiwa.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar