Senin, 14 November 2016

Puisi



PUISI-PUISI

History Cinta
Ketika semua berubah menjadi cinta
Disitulah timbul rasa suka
Ketika semua berubah menjadi cerita
Disitulah timbul rasa kecewa
Ketika tinggal kenangan yang tersisa
Hanya tangisan dan air mata yang ada
Apa yang bisa aku katakana saat ini
Tanyakan semua pada waktu dan dunia
Apa yang terjadi akupun tak mengerti
Tak ada yang bisa menghargai cinta
Tuhan tahu semua
Diantara kebahagiaan dan luka
Sinar mentari bak cahaya syurga
Sinar bintang bak permadani dunia
Tak bisa ku lupakan semua
Karena itu adalah history cinta
By : Indriyani Kartini

Aku Lelah
Aku lelah
Berjalan sendiri
Tanpa tujuan pasti
Aku lelah..
Tapi langkah ini enggan berhenti
Tak ada yang mendengar
Tat kala hati ini merintih dikesendirian
Dan setiap hari semakin menusuk
Perih itu..
Mungkin aku terlihat tegar dari luar
Tapi hati ini hanya aku dan tuhan yang tahu
By : Eman soviyan

The sad story of love
Saat cinta hanya berakhir duka
Aku tak ingin merasakannya
Tapi, jika cinta tersebut penuh dengan tawa
Tak sedikitpun aku ingin melewatkannya

Pernah kita merasakan saat-saat bahagia
Saat-saat yang indah dalam hidup kita
Dimana saat itu kita bercanda
Bergurau dan tertawa bersama..
Tapi kini kau telah pergi tuk selamanya
Dan hanya menyisakan duka untukku
Karena maut memisahkan kita berdua

Kini aku tak bisa melakukan apa-apa
Hanya hisa mengucapkan
“SELAMAT JALAN KASIH”
By : Fiko Aditya

Bertanya pada rasa sakit
Ketika bintang  meninggalkan keindahannya
Matahari menampakkan cahayanya
Semua berjalan begitu cepat
Semua seakan menjadi cerita

Berhari-hari berjuang mempertahankan ini
Rasa sayang mengalahkan semua
Bertahan ditengah badai yang melanda
Menahan semua perih dan luka

Cinta menjadi penopang dijiwa
Sayang menjadi kekuatan rasa
Air mata membasahi semua
Kini hanya sejarah yang tersisa

Angin menyapu semua cerita
Hujan membawa seribu luka
Air mata membasahi semua
Bertahan diantara sakit yang ku rasa

Mengertilah dengan semua
Membawa seribu cerita
Menebar senyum menepis duka
Menelah hina dan kecewa

By : Indriyani Kartini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar